Selasa, 01 Februari 2011
gempa bumi
YOGYAKARTA–Masyarakat di Yogyakarta dan sekitarnya, Kamis (28/1) dini hari, kembali dikejutkan oleh goncangan gempa bumi. Bahkan goncangan gempa yang terjadi dua kali tersebut membuat masyarakat sedikit cemas akan adanya gempa susulan yang lebih tinggi.
Menurut data Badan Metereologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Yogyakarta, gempa yang sangat terasa di Yogyakarta tersebut terjadi pada pukul 03.35 WIB dan gempa susulan terjadi pada pukul 03.48 WIB. Gempa utama berkekuatan 5, 2 skala richter (SR) dan gempa kedua berkekuatan 2,6 SR.
Menurut Kepala Stasiun Geofisikan BMKG Yogyakarta, Budi Waluyo, pusat gempa berada di 17 kilometer dibawah Samudra Indonesia atau tepatnya di 115 Km Tenggara Gunungkidul atau 143 Km Tenggara Yogyakarta. “Ini bukan gempa susulan dari aktivitas lempengan pada Mei 2006 yang menggoncang Yogya cukup parah waktu itu. Ini gempa baru,” paparnya saat dihubungi, Kamis (28/1).
Menurutnya, gempa tersebut merupakan aktivitas benturan antara lempeng Indoaustralia dan eurasia. Gempa itupun sangat terasa di wilayah Yogyakarta, Bantul, Gunungkidul, dan Pacitan.
Endang (27) warga Kotabaru, Yogyakarta mengaku kaget ketika tempat tidurnya terasa bergoyang-goyang pada pukul 03.35 WIB Kamis dini hari kemarin. “Saya kira saya sedang mimpi, tetapi kok terasa sekali. Saya sempet bangun tapi tidak terjadi apa-apa lalu tidur lagi,” paparnya.
Di Bantul, beberapa kelompok masyarakat yang sadar akan gempa tersebut sempay membunyikan kentongan tanda kewaspadaan. Di Wonokromo, Pleret, Bantul, masyarakat kelompok ronda membunyikan kentongan akibat gempa tersebut.
“Ronda hampir bubar, tetapi saat jalan tiba-tiba terasa bergoyang. Langsung saja lari ke Pos Ronda dan kita memperingatkan warga agar waspada,” terang Jariman, salah seorang warga.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar